ALUR CERITA RAMAYANA PENUH



ALUR CERITA RAMAYANA PENUH


Perkenalan
Prabu Janaka, raja Kerajaan Mantili telah mendapat putrid yang sangat cantik bernama Dewi Sita. Sebuah kompetisi dilakukan dalam rangka untuk memutuskan siapa yang akan menjadi orang yang tepat untuk menikahi Dewi Sita. Pangeran dari Kerajaan Ayodya, R. Rama Wijaya akhirnya memenangkan persaingan.
Prabu Rawana, penguasa Kerajaan Alengkadiraja sangat menginginkan untuk menikahi Dewi Widowati. Setelah mengetahui Sita, ia menganggap bahwa Dewi Sita adalah reinkarnasi Dewi Widowati yang ia ingin untuk sepanjang waktu.
Hutan Dandaka
Rama Wijaya, pangeran dari Kerajaan Ayodya bersama istrinya, Sita ditemani oleh adik lelakinya, Leksmana adalah bertualang sampai mereka tiba di Hutan dandaka. Pertemuan sita di tempat itu, Rawana menjadi bersemangat untuk memilikinya. Dalam rangka mewujudkan gagasan ini, Rawana memerintah salah satu pengikutnya bernama Marica untuk mengubah dirinya sendiri sebagai rusa emas bernama Kijang Kencana sehingga menarik Sita. Tertarik keindahan rusa, Sita meminta Rama untuk menangkap rusa untuknya. Rama meninggalkan sita dan mulai berburu rusa.
Setelah menuggu sepanjang waktu, Sita menjadi gugup karena Rama belum tiba. Ia menyuruh Leksmana untuk mencari Rama. Sebelum meninggalkan Sita sendirian, Leksmana menggambar lingkaran di tanah sehingga dapat melindungi dirinya dari kemungkinan bahaya.
Segera setelah Rawana melihat bahwa Sita ditinggalkan sendirian, Rawana mencoba untuk menculik Sita, tetapi ia jatuh karena lingkaran sihir. Kemudian ia berubah menjadi seorang pengemis tua. Segera setelah Sita keluar dari lingkaran sihiruntuk memberikan sedekah kepada pengemis, ia mengambilnya dan terbang ke Kerajaan Alengka.
Mengejar Rusa
Rama menembak rusa dengan panah sihir, tetapi rusa berubah menjadi seekor raksasa(Marica). Perang pecah antara Rama daan Marica. Rama menembak Marica dengan panahnya. Kemudian, Leksmana tiba dan meminta Rama kembali ke tempat Sita.



Penculikan Sita
Di perjalanan ke Alengka, Rawana bertemu seekor burung bernama Jatayu. Setelah menyadari itu, Sita putri Prabu Janaka, Jatayu menyerang Rawana untuk menghindari Sita tapi dia dikalahkan oleh Rawana.
Seteloah mengetahui bahwa Sita tidak di tempat sebelumnya, Rama dan Laksmana memutuskan untuk mencari Sita. Di kemudian hari mereka bertemu dengan Jatayu yang terluka parah. Rama berpikir harusnya Jatayu yang menculik Sita. Rama memutuskan untuk membunuhnyatapi Leksmana mencegahnya untuk melakukannya maka, Jatayu menjelaskan ap yang terjadi padanya dan lalu ia mati.
Sesaat kemudian, seekor monyet putih bernama Hanuman tiba. Ia diutus oleh pamannya, Sugriwa untuk melihat 2 pahlawan yang dapat membunuh Subali. Subali adalah seorang orang suci dan telah mengambil Dewi Tara, wanita kesayangan Sugriwa, dengan kekerasan, Rama memutuskan untuk membantu Sugriwa.
Gua Kiskendo
Ketika Subali, Dewi Tara dan anaknya mengobrol, Sugriwa tiba. Dengan bantuan Rama, Sugriwa menyerang Subali. Subali dikalahkan oleh Sugriwa dan dia mengambil Dewi Tara dengannya lagi. Sugriwa memutuskan untuk membantu Rama untuk melihat Sita. Untuk tujuan ini, Hanuman dikirim sebagai utusan ke Kerajaan Alengka.
Kebun Argasoka
Keponakan Rawana, Trijata, menghibur Sita di kebun. Rawana tiba dan meminta kesediaan Sita untuk menjadi istrinya. Sita menolak untuk melakukannya. Ini membuat Rawana marah dan ingin membunuhnya tapi, Trijata mencegah dan mengatakan bahwa dia harus bersabar dan Trijata berjanji untuk merawat Sita. Ketika Sita sangat sedih, tiba-tiba ia mulai mendengar lagu indah yang dinyanyikan oleh Hanuman, si monyet putih. Hanuman menceritakan tujuannya untuk melarikannya, dan kewajiban ini diperintahkan oleh Rama. Segera setelah ia menjelaskan tujuannya, Hanoman mulai mencari tahu kekuatan seluruh pasukan Alengka. Kemudian ia menghancurkan kebun. Indrajid, putra Rawana menangkapnya, kumbakarna mencegah tapi ia dilempar keluar dari Kerajaan. Hanuman dijatuhi hukuman dibakar hidup-hidup. Hanuman dengan api di tubuhnya membakar tempat Alengka.
Jembatan Rama
Setelah mengutus Hanuman, Rama dan pasukan keranya pergi ke laut membuat sebuah jambatan untuk lari ke Alengka. Ketika jembatan selesai, Hanuman datang dan melaporkan tentang situasi Alengka dan kekuatan pasukannya. Menerima laporan, Rama sangat senang dan memerintah Hanuman, Hanggada, Hanila,dan Jembawan untuk memimpin pasukan menyerang Alengka
Perang Total
Ketika pasukan raksasa Alengka di penjaga mereka di batas Negara, mereka tiba-tiba diserang oleh pasukan kera. Di bagian depan ada sebuah perang besar antara mereka. Di peperangan ini Indrajid dibunuh oleh Laksmana, Kumbakarna, adik Rawana mati sebagai seorang pahlawan patriot. Setelah kematian Kumbakarna, Rawana akhirnya menjadi komandan pasukan Alengka untuk menghadapi Rama. Di peperangan ini, Rawana dibunuh oleh panah milik Ramadan dan Hanuman meneteskan Gunung Smawana di atas Rawana.
Pertemuan Rama dan Sita
Setelah kematian Rawana, Sita disertai oleh Hanuman, bertemu Rama. Rama menolak untuk menerima Sita yang ia anggap tidak murni lagi. Untuk membuktikan kesuciannya, Sita membakar diri. Dengan bantuan Tuhan, Sita diselamatkan dari api. Pembuktiannya membuat Rama bahagia dan akhirnya menerima Sita.



Recount Text

A boy walked into a CD store and saw a girl behind the counter.
She smiled and he thought it was the most beautiful smile he has ever seen before and wanted to kiss her right there.
He said "Uh... Yeah... Umm... I would like to buy a CD."
He picked one out and gave her money for it.
"Would you like me to wrap it for you?"
she asked, displaying her cute smile again. He nodded and she went to the back.
She came back with the wrapped CD and gave it to him. He took it and walked out of the store. He went home and from then on, he went to that store everyday and bought a CD and she will have it wrapped for him. He took the CDs home and put them in his closet. He was still too shy to ask her out and he really wanted to but he couldn't. His mother found out about this and told him to just ask her out.
So the next day, he summoned all his courage and went to the store. He bought a CD like he did everyday and once again she went to the back of the store and came back with it wrapped. He took it and when she wasn't looking, he left his phone number on the desk and ran out...
!!!RIING!!!
The mother picked up the phone and said, "Hello?"
It was the girl!!!
She asked for the boy and the mother started to cry and said, "Don't you know? He passed away yesterday..." The line was quiet except for the cries of the boy's mother.
Later in the day, the mother went into the boy's room because she wanted to remember him. She thought she would start by looking at his clothes. Hence, she opened the closet. She came face to face with piles and piles of wrapped CDs. She was surprised to find all those CDs and she picked one up and sat down on the bed. She started to open the wrapped CD.
Inside, there was a CD and as she took it out of the wrapper, out fell a piece of paper. The mother picked it up and read it.
It said, “Hi... I think you are really cute. Do you want to go out with me? Love, Jacelyn.”
The mother opened another CD...
Again there was a piece of paper. It said, “Hi... I think you are really cute. Do you want to go out with me? Love, Jacelyn.”

LAOS

Laos
Dalam sudut pandang Geografi Politik, letak wilayah negara Laos yang tidak memiliki wilayah laut atau pantai dikenal dengan sebutan kawasan land-lock. Kondisi ini dianggap kurang menguntungkan dari segi pertahanan dan keamanan, khususnya dari serangan atau invasi bangsa lain.
Nama resmi : Rep. Demokratik Rakyat Laos
Ibukota : Vientiane
Luas wilayah : ± 236.800 km²
Jumlah penduduk : 5.635.967 (2002)
Kepadatan : ± 24 jiwa/km²
Agama : Mayoritas Buddha (50%) dan Tribal, agama-agama lain adalah Islam dan Kristen
Suku bangsa : Lao (48%), Mon Khmer (25%), Thai (14%), Meo dan Yao (13%).
Mata uang : Kip
Bahasa : Laos (bahasa resmi), Palaungwa, dan Tai
Lagu kebangsaan : Sad Lao Tang Te Deum Ma’khun Sulu Sa You Nei Asie
Kemerdekaan : 19 Juli 1949 (dari penjajah Prancis)
Secara astronomis, wilayah Laos terletak antara 14°LU - 22°LU dan 100°BT - 107°BT. Laos adalah negara yang terhimpit oleh daratan di Tengah kawasan Asia Tenggara, berbatasan dengan Republik Rakyat Cina di sebelah Utara, Vietnam di Timur, Kampuchea di Selatan, dan Thailand di sebelah Barat. Dari abad ke-14 hingga abad ke-18, negara ini disebut Lan Xang atau “Negeri Seribu Gajah”. Pemerintah Laos adalah salah satu dari sekian negara komunis yang tersisa, memulai melepas kontrol ekonomi dan mengizinkan berdirinya perusahaan swasta pada tahun 1986. Hasilnya, pertumbuhan ekonomi melesat dari sangat rendah menjadi rata-rata 6% per tahun periode kecuali pada saat krisis finansial Asia yang dimulai pada 1997.
Seperti negara berkembang umumnya, kota-kota besarlah yang paling banyak menikmati pertumbuhan ekonomi, misalnya di Vientiane, Luang Prabang, Pakxe, dan Savannakhet yang mengalami pertumbuhan signifikan beberapa tahun terakhir.
Pertanian masih memengaruhi setengah dari pendapatan nasional dan menyerap 80% dari tenaga kerja yang ada. Ekonomi Laos menerima bantuan dari IMF dan sumber internasional lain serta dari investasi asing baru dalam bidang pemrosesan makanan dan pertambangan, khususnya tembaga dan emas.
Pariwisata adalah industri dengan pertumbuhan tercepat di Laos.
Pertumbuhan ekonomi umumnya terhambat oleh banyaknya penduduk berpendidikan yang pindah ke luar negeri akibat tidak tersedianya lapangan pekerjaan yang memadai. Pada akhir tahun 2004, Laos menormalisasi hubungan dagangnya dengan Amerika Serikat, hal ini membuat produsen Laos mendapatkan tarif ekspor yang lebih rendah sehingga merangsang pertumbuhan ekonomi mereka dari sektor ekspor atau impor.
a. Potensi Alam
1) Satu-satunya negara di Asia Tenggara yang tidak memiliki wilayah perairan laut.
2) Mempunyai lembah sungai yang subur sehingga banyak menghasilkan tanaman pertanian dan perkebunan, terutama padi, kopi, dan tembakau.
3) Memiliki sumber-sumber tambang mineral, seperti timah, tembaga, emas, dan perak.
4) Wilayahnya didominasi perbukitan dan pegunungan yang tertutup hutan lebat, sehingga menghasilkan kayu sebagai salah satu komoditasnya.
b . Potensi Sosial Budaya
1) Terdiri atas berbagai macam suku bangsa dengan berbagai macam budayanya.
2) Masyarakatnya sebagian besar masih patuh pada tradisi.
3) Memiliki bahasa nasional, yaitu bahasa Lao. Namun dalam
kehidupan sehari-hari, selain bahasa nasionalnya masyarakat juga menggunakan bahasa Thai, Inggris, dan Prancis.
4) Memiliki banyak bangunan bersejarah, terutama candi.
c . Potensi Industri
Kawasan hutan di Laos cukup luas dan lebat. Hal ini menjadikan hasil hutan sebagai salah satu bahan baku industri utama.
Berbagai bentuk kegiatan industri di Laos yang memanfaatkan sumber daya hutan diantaranya industri pemotongan kayu dan pengolahan kayu. Selain itu, terdapat juga industri pengolahan bahan tambang dan pengolahan makanan.
d . Potensi Perdagangan
Negara Laos mengembangkan sektor perdagangan dengan komoditas ekspor utama berupa hasil pertanian (beras, tembakau, kopi), hasil hutan (kayu mentah, kayu olahan, dan berbagai jenis kerajinan), dan hasil tambang berupa timah. Sementara itu impor utama berupa kendaraan bermotor, mesinmesin, dan besi baja.
e. Potensi Pariwisata
Potensi sumber daya alam yang ada di Laos belum dapat dimanfaatkan secara optimal untuk disajikan sebagai objek wisata. Oleh karena itu, pemerintah Laos cenderung mengembangkan wisata budayanya.
Pada perkembangannya, sejak tahun 1993, pemerintah Laos mencanangkan 21% dari wilayah negara sebagai Area Konservasi Keanekaragaman Hayati Nasional (National Biodiversity Conservation Area atau NBCA), yang mungkin akan dikembangkan menjadi sebuah taman nasional. Bila proyek ini berhasil, maka diperkirakan akan menjadi taman nasional terbaik dan terluas di Asia Tenggara.